JAKARTA, (PRLM).- Luar biasa, itulah kesan yang muncul setelah melihat pelaksanaan audisi Aksi Anak Bangsa di tiga kota, Jakarta, Bandung dan Surabaya pada pertengahan Oktober lalu. Mulai dari jumlah anak yang mendaftar sampai dengan aksi unik yang mereka tujukan.
Peserta audisi di Jakarta mencapai 524 peserta, Bandung 530 peserta dan Surabaya 427 peserta. Semua peserta terbagi dalam penampilan solo dan grup. Mereka tidak hanya datang dari kota audisi tetapi juga dari luar daerah, bahkan sampai ada yang menginap di lokasi audisi. Aksi yang ditampilkan pun beragam mulai dari aksi bernyanyi, menari tradisional, perkusi sampai dengan teatrikal yang mampu menghipnotis para juri.
“Kami cukup puas dengan hasil audisi ini. Ternyata sangat banyak anak–anak yang berbakat dan kami yakin ini akan menjadi program tayangan yang menarik,” kata Adam Sugriwo Producer Aksi Anak Bangsa.Aksi unik yang ditemui di Bandung misalnya, sekelompok anak-anak memainkan musik tradisional Sunda kontemporer yang dipadu dengan musik klasik. Mereka membawakan lagu winter games karya musisi dunia David Foster. Lagu tersebut sukses dipadukan dengan pukulan gendang yang khas.
Lain halnya dengan Wuri, peserta Solo yang berpakaian ala hantu sundel bolong telah sukses menghipnotis para juri dengan tarian tradisional komtemporernya. Perpaduan antara tarian khas sunda jaipong dan tarian modern.
Tak hanya aksi tari, aksi “plastic man” juga ditemui di Surabaya. Seorang anak berumur 7 tahun dapat melipat- lipat tangan, kaki dan badannya ke berbagai arah. Tentunya tidak semua anak dapat melakukan hal seperti itu. (Mun/A-147)***
Sumber : Pikiran Rakyat
0 komentar:
Posting Komentar